Teori Geosentris dan Teori Heliosentris |
Teori Heliosentris adalah teori yang berpendapat bahwa Matahari bersifat stasioner dan berada pada pusat alam semesta. Kata berasal dari bahasa Yunani (ήλιος / Helios = matahari, dan κέντρον / kentron = pusat). Secara historis, heliosentrisme bertentangan dengan geosentris, yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta. Diskusi mengenai kemungkinan heliosentris terjadi sejak zaman klasik. Barulah ketika abad ke-16 dapat ditemukan suatu model matematis dapat meramalkan secara lengkap sistem heliosentris, yaitu Nicolaus Copernicus, seorang ahli matematika dan astronom. Pada abad berikutnya, model tersebut dijabarkan dan diperluas oleh Johannes Kepler dan pengamatan pendukung dengan menggunakan teleskop diberikan oleh Galileo Galilei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar