STS 133, Misi Terakhir Discovery

Discovery telah menuntaskan misi terakhir dengan baik. Pesawat ulang alik ini pun pension dan akan dimuseumkan.
Semula misi STS-133 dengan pesawat ulang alik Discovery akan diluncurkan pada September 2010. Namun karena ada berbagai kendala, peluncuran tertunda berkali-kali. Masalah teknis dihadapi pada tangki eksternal dan ruang muatan. NASA pun melakukan berbagai perbaikan. Misi baru diluncurkan pada 24 Februari 2011, saat diyakini semua peralatan sudah aman. Pesawat ulang alik Discovery pun berhasil kembali pada 9 Maret 2011. Baik peluncuran maupun pendaratannya dianggap bersejarah dan disaksikan ribuan orang.
Salah satu muatan penting yang diantarkan Discovery ke Stasiun Luar Angkasa (ISS) adalah Leonardo. Ini adalah modul yang sangat berguna untuk menambah kapasitas ruang penyimpanan. Modul buatan Italia ini awalnya bukan modul permanen. Leonardo telah dibawa Discovery ke ISS pada misi sebelumnya. Lalu, ia dibawa kembali ke Bumi untuk dilakukan berbagai modifikasi di Kennedy Space Center. Setelah itu, modul ini dibawa kembali ke ISS dan dipasang sebagai modul permanen.
Selain membawa modul Leonardo, Discovery juga membawa muatan lain. Antara lain, robot humanoid (menyerupai manusia) bernama Robonaut2 atau R2. Ini merupakan untuk pertama kalinya robot dibawa ke luar angkasa. Robot ini diharapkan dapat membantu awak ISS dalam melakukan pekerjaan. Selain itu, ada tanda tangan dari 500.000 pelajar yang mengikuti program 2010 Student Signatures in Space. Juga ada sensor DragonEye untuk pesawat SpaceX dan pasokan untuk ISS.
Selama misi berlangsung, dua awak Discovery melakukan dua kali Extra Vehicular Activity (spacewalk). Maksudnya, mereka melakukan pekerjaan di luar pesawat. Dengan pakaian khusus, mereka berhasil melakukan semua tugas. Pusat kendali misi menambah waktu misi dua hari dari rencana semula. Dengan begitu, awak Discovery bisa membantu awak ISS melakukan beberapa pekerjaan. Berakhirnya misi ini juga menandai komplitnya pembangunan segmen Amerika Serikat di ISS.
Amerika Serikat telah memutuskan untuk mengakhiri semua program pesawat ulang alik di tahun 2011. Setelah 27 tahun beroperasi, Discovery pun pensiun. Pantaslah bila awak misi serta para pejabat NASA merasa terharu saat Discovery mendarat untuk terakhir kalinya. Bahkan tempat pendaratannya telah ditandai dan dipasangi plakat. Saat ini Discovery sedang diproses di Kennedy Space Center. Menurut rencana, pesawat ini akan dipajang di Smithsonian Institution National Museum, Washington DC, Amerika Serikat.